Lalu apa sebenarnya “pribadi yang menyenangkan” itu? Adalah
respon, sifat dan tindakan yang baik kepada linkungan sekitarnya, serta
berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan yang terbaik tanpa harus
mengeluh.
Untuk menjadi sosok pribadi yang
menyenangkan tidaklah semudah membalik telapak tangan namun juga tidak
sesulit seperti orang yang ingin menjadi presiden. Seperti yang
dikatakan diatas bahwa hal yang terpenting dalam membentuk pribadi yang
menyenangkan itu sebanarnya adalah kepekaan dan kepedulian kita
terhadap lingkungan. Dan untuk membentuk atau mempelajari kepekaan dan
kepedulian tersebut ada beberapa yang harus kita lakukan antara lain :
1. Positive Thinking.
Berbaik sangka atau Positive thinking
adalah hal yang mutlak diperlukan untuk menjadi pribadi yang
menyenangkan, karena dengan berbaik sangka semua sifat negatif dalam
diri tidak akan muncul dan membebani kita dalam melakukan hal yang baik.
2. Mempunyai slogan 3S (Senyum, Sapa dan Sopan-santun).
Senyum adalah senjata utama utuk
menjadikan kita sebuah pribadi yang menyenangkan, bagaimanapun perasaan
kita waktu itu, seberapa berat permasalahan hidup kita usahakan untuk
selalu tersenyum, bakan ketika kita enggan bicarapun ada baiknya kita
menggunakan senyum.
Sapa tidak kalah pentingnya dibanding
dengan senyum, karena sapaan membuktikan kita peduli kepada orang lain,
menunjukkan kita tidak ada masalah dengan orang yang kita sapa, dan
yang terpenting adalah dengan kita bertegur sapa menandakan kita
seseorang yang ramah, tidak sombong dan mempererat persaudaraan antar
manusia.
Sopan-santun adalah suatu bentuk
apresiasi atau penghargaan kepada orang lain, sopan-santun tidak hanya
dilakukan bagi seseorang yang lebih tua atau yang kita hormati saja,
namun ada baiknya sopan-santun ini kita lakukan kepada yang lebih muda
juga dengan tujuan untuk memberi contoh dan menghargainya.
3. Banyak Mendengarkan
Menjadi “tempat sampah” mamang
tidak mudah, namun bila kita bersedia untuk meluangkan waktu untuk
mendengarkan permasalahan yang akan diceritakan kepada kita, maka banyak
hal yang akan kita dapatkan, disamping kita mengurangi beban yang
punya masalah, kita bisa waspada untuk tidak terjerumus dalam
permasalahan tersebut.
Tidak sedikit permasalahan tersebut
terselesaikan seiring dengan cerita tersebut selesai, karena terkadang
seseorang yang mempunyai masalah hanya butuh tempat untuk mencurahkan
keluh kesahnya.
Namun ada baiknya kita juga memiliki
kemampuan mendengarkan dengan baik, sehingga disaat yang bersangkutan
tidak mempunyai jalan keluar, kita bisa memberikan jalan keluar yang
terbaik atau setidaknya kita bisa merekomendasikan kepada seseorang yang
bisa membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
4. Aktif
Seseorang dikatakan memiliki kepribadian
yang menarik, bila orang tersebut menonjol daripada orang lainnya,
bila tidak? Kepribadian menarik itu tidak akan pernah muncul dan akan
sama dengan orang kebanyakan.
Yang perlu diperhatikan adalah “keaktifan
seseorang dalam suatu lingkungan tertentu biasanya menyebabkan suatu
kesombongan, sok sibuk dan juga merasa paling penting”, ketiga hal tersebut wajib untuk dihindari bila kita ingin menjadi sosok pribadi yang menyenangkan.
5. Berwawasan Luas
Untuk menjadikan pribadi yang menyenangkan, diperlukan wawasan yang luas, atau paling tidak penguasaan yang cukup
akan lingkungan dan dunia yang saat ini sedang mereka geluti, sehingga
bisa memberikan solusi yang terbaik untuk semua permasalahan yang ada.
6. Banyak Belajar
Untuk menunjang point 5, diperlukan
proses pembelajaran, seseorang diharuskan untuk belajar dan terus
belajar karena permasalahan selalu berkembang dan untuk itu lah
diperlukan proses belajar dan terus belajar seperti yang dikatakan
pepatah “Tidak ada kata terlambat untuk belajar”
7. Tulus dan Jujur
Tulus dalam menolong orang lain tanpa
tendensi atau imbalan yang bersifat menguntungkan diri pribadi, adalah
ciri ke-7 untuk menjadi sosok pribadi yang menyenangkan, Ketulusan dalam
menolong orang lain menimbulkan kepuasan tersendiri yang tidak bisa
digantikan oleh apapun.
Hal terakhir dan yang terpenting adalah
kejujuran, semua kriteria diatas tanpa kejujuran hanya akan
menghasilkan pribadi yang munafik, karena yang tercermin adalah
pengingkaran atas kenyataan, dan untuk maksud tertentu yang
disembunyikan.
Nah sobat, Bisakah kita menjadi
Pribadi yang menyenangkan? Tentunya tidak kata yang tidak bisa ataupun
terlambat bukan? , apapun alasannya jika kita menginginkan perubahan
dan punya tekad yang kuat, pasti kita akan mendapatkannya.